3 Cara Mengetahui Aplikasi yang Boros Baterai dengan dan Tanpa Aplikasi
Pengguna umumnya menginstal berbagai jenis aplikasi di ponsel mereka, yang masing-masing memiliki dampak berbeda terhadap daya tahan baterai. Kinerja baterai sering kali dipengaruhi oleh cara penggunaan dan kapasitas aplikasi tersebut. Sebenarnya cara mengetahui aplikasi yang boros baterai ini cukup mudah untuk dilakukan.
Beberapa aplikasi diketahui dapat mengonsumsi daya baterai secara signifikan, yang dapat terlihat dari cepatnya pengurasan baterai ponsel atau frekuensi pengisian ulang yang tinggi. Seringnya mengisi daya bisa menyebabkan pengguna merasa tidak efisien dan khawatir akan memengaruhi kinerja ponsel secara keseluruhan.
Penasaran bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui aplikasi apa saja yang menyebabkan baterai menjadi boros? Berikut diantaranya:
1. Melalui Fitur Apps di Pengaturan
Cara pertama yang bisa dilakukan jika ingin mengetahui aplikasi apa saja yang boros baterai yakni dengan menggunakan fitur apps di menu pengaturan. Sebenarnya ini merupakan salah satu cara yang cukup mudah untuk dilakukan.
Lantas bagaimana langkah yang harus dilakukan untuk bisa mengetahui aplikasi apa saja yang bisa menjadikan baterai menjadi boros? Berikut langkah yang harus dilakukan, diantaranya:
- Buka menu Pengaturan pada ponsel pengguna.
- Gulir ke bawah dan temukan opsi Aplikasi.
- Menu ini akan menampilkan berbagai aplikasi yang terinstal di ponsel Android pengguna.
- Pilih salah satu aplikasi yang ingin pengguna periksa konsumsi baterainya.
- Setelah memilih nama aplikasi, pengguna akan melihat opsi Penggunaan yang merinci pemakaian data seluler, baterai, penyimpanan, dan memori.
- Pada bagian Baterai, pengguna akan langsung melihat jumlah penggunaan baterai oleh aplikasi tersebut, yang bisa menunjukkan persentase seperti 1 persen, 2 persen, atau bahkan 5 persen.
2. Menggunakan Fitur Battery Usage
Cara mengetahui aplikasi yang boros baterai selanjutnya ini bisa menggunakan fitur battery usage. Metode ini bisa dilakukan melalui menu pengaturan yang ada di tiap smartphone.
Sebenarnya tak jauh berbeda dengan metode yang sebelumnya, pengguna hanya perlu melakukan beberapa langkah berikut ini:
- Buka menu Pengaturan di ponsel pengguna.
- Gulir ke bawah dan cari opsi yang bertuliskan Battery and Device Care (nama opsi ini mungkin berbeda di setiap perangkat Android).
- Pilih menu Battery.
- Klik pada opsi Usage since last full charge.
- Setelah itu, pengguna akan melihat daftar aplikasi yang menggunakan baterai paling banyak.
- Pengguna juga dapat memeriksa durasi penggunaan aplikasi tersebut setiap harinya.
3. Menggunakan Aplikasi Accu Battery
Jika beberapa cara sebelumnya bisa dilakukan tanpa menggunakan aplikasi tambahan, maka berbeda dengan metode ini. Cara ketiga yang akan dijelaskan ini membutuhkan aplikasi tambahan yang harus diinstal terlebih dulu.
Penasaran bagaimana langkah yang harus dilakukan jika ingin menggunakan metode ini? Untuk itu, simak uraian langkah berikut ini:
- Unduh aplikasi Accu Battery melalui Google Play Store.
- Setelah berhasil diunduh, buka aplikasi tersebut.
- Kemudian, pilih menu Set Kapasitas Rancangan.
- Masukkan kapasitas baterai dalam mAh, lalu tekan Oke dan centang.
- Di halaman utama Accu Battery, pengguna akan melihat persentase daya baterai dari perangkat.
- Pilih opsi Usage atau Dipakai untuk melihat daftar aplikasi yang mengonsumsi banyak daya baterai.
- Pada menu Battery Usage, pengguna dapat langsung melihat nama aplikasi beserta persentase penggunaan baterai, diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah.
Itulah uraian terkait dengan beberapa cara mengetahui aplikasi yang boros baterai. Tentunya dengan mengetahui berbagai cara ini, maka kita bisa melakukan pengkontrolan pada smartphone yang kita miliki.
Posting Komentar untuk "3 Cara Mengetahui Aplikasi yang Boros Baterai dengan dan Tanpa Aplikasi"