4 Cara Mengamankan Akun IG Agar Tidak di Hack dan Tetap Aman

Instagram telah berkembang menjadi platform yang sangat mempengaruhi kehidupan di era digital, tidak hanya bagi individu, tetapi juga untuk organisasi pemerintah dan dunia bisnis. Cara mengamankan akun IG agar tidak di hack ini sebenarnya bisa dilakukan.

Sering kali, para pengambil keputusan di instansi pemerintahan merespons isu yang viral di Instagram, bahkan sampai mengeluarkan kebijakan atau mengambil langkah tertentu. Di sisi lain, pelaku bisnis juga memanfaatkan influencer untuk mempromosikan produk mereka melalui media sosial ini.

Namun, daya tarik Instagram ini juga membuka peluang bagi tindakan negatif, seperti peretasan. Akun-akun penting, termasuk milik publik figur atau perusahaan, sering kali menjadi target peretasan dan disalahgunakan untuk tujuan pribadi.

Penasaran bagaimana cara yang bisa dilakukan ini? Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:

1. Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor

Mengaktifkan autentikasi dua faktor adalah langkah penting untuk melindungi akun Instagram dari potensi peretasan. Sistem keamanan ini bekerja dengan meminta dua langkah verifikasi saat seseorang mencoba untuk mengakses akun.

Setelah pemilik akun memasukkan username dan password yang tepat, mereka akan diminta untuk memasukkan kode yang dikirimkan melalui email, SMS, WhatsApp, atau aplikasi lain. Berikut langkah yang bisa dilakukan, diantaranya:

• Buka aplikasi Instagram dan masuk ke menu Profil dengan mengetuk ikon di bagian kanan bawah.
• Ketuk ikon tiga garis dan pilih menu Settings.
• Pilih Security, lalu pilih Two-Factor Authentication, dan ketuk Get Started.
• Anda akan diberikan beberapa pilihan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor, seperti menggunakan aplikasi Instagram, WhatsApp, atau SMS.
• Jika memilih SMS, Anda akan menerima kode enam digit yang dikirim melalui pesan teks. Anda juga akan diberikan lima digit kode cadangan yang perlu discreenshot, yang bisa digunakan untuk memulihkan akun jika lupa kata sandi.
• Jika memilih WhatsApp, Anda akan menerima kode autentikasi melalui aplikasi WhatsApp.
• Jika memilih aplikasi pihak ketiga, Anda perlu mengunduhnya terlebih dahulu.
• Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah 2FAS Auth.

2. Pakai Susunan Password yang Kuat

Kata sandi yang kuat dapat menjadi perlindungan utama untuk mencegah peretasan. Sebaiknya, buatlah kata sandi Instagram berupa kalimat lengkap, bukan hanya nama atau frasa, dan kombinasikan huruf, angka, serta simbol khusus.

Untuk menjaga keamanan akun Instagram dari potensi ancaman peretasan, penting untuk tidak membagikan kata sandi kepada orang lain, bahkan kepada teman dekat atau keluarga. Namun, di sisi lain, pastikan Anda mencatat kata sandi tersebut secara pribadi agar tetap dapat diakses saat dibutuhkan.

3. Jangan Klik Link yang Tidak dapat Dipercaya

Banyak kejadian peretasan akun Instagram diawali oleh tindakan pengguna yang sembarangan mengklik link dari sumber yang tidak terpercaya. Tanpa disadari, link tersebut mengarah pada aplikasi mata-mata yang berpotensi mencuri informasi pribadi. Link tersebut mungkin mengarah ke situs phishing yang akan meminta pengguna untuk mengunduh aplikasi tertentu ke perangkat mereka.

4. Hindari Menghubungkan Akun Instagram dengan Facebook

Akun Instagram dan Facebook bisa dihubungkan untuk mempermudah proses berbagi konten, sehingga pengguna dapat mengunggah satu postingan yang akan langsung muncul di kedua platform tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa menghubungkan kedua akun ini tidak dapat menjamin keamanan akun Instagram dari potensi peretasan. Jika akun Facebook berhasil diretas dan kredensialnya diketahui oleh peretas, maka semua akun yang terhubung, termasuk Instagram, berisiko untuk diambil alih.

Itu cara mengamankan akun IG agar tidak di hack yang bisa dilakukan. Tentunya hal ini bisa dilakukan agar akun IG tetap aman.